DAYA YANG DIBUTUHKAN

Jalur Produksi Sederhana: kira-kira110 kW

Pemakaian daya per jam: sekitar80 kW/jam

Lini produksi yang sepenuhnya otomatis: sekitar300 kW

Penggunaan daya per jam: kira-kira200 kW/jam

LUAS TANAH & LUAS GUDANG

Untuk Jalur Produksi Sederhana, sekitar7.000 – 9.000 m²diperlukan sekitar 800m²adalah area yang diarsir untuk bengkel.

Lini produksi yang sepenuhnya otomatis membutuhkan10.000 – 12.000 m²ruang dengan luas sekitar 1.000m²area yang diarsir untuk bengkel.

Catatan: Luas lahan yang disebutkan meliputi area perakitan bahan baku, bengkel, kantor, dan tempat perakitan produk lengkap.

TENAGA MANUSIA

Lini produksi pembuatan blok sederhana membutuhkan sekitar12 – 15 pekerjaan manual dan 2 orang supervisor (untuk mengoperasikan mesin dibutuhkan 5-6 orang karyawan)sedangkan jalur produksi yang sepenuhnya otomatis membutuhkan sekitar6-7 pengawas(sebaiknya yang berpengalaman di bidang permesinan konstruksi).

UMUR JAMUR

Cetakan bisa bertahan sekitar80.000 – 100.000siklus. Namun, hal ini sepenuhnya tergantung pada

1. 1.Bahan Baku (Kekerasan dan Bentuk)

- Jika bahan baku yang digunakan lunak terhadap cetakan (misalnya pasir sungai bulat dan kerikil seperti batu bulat), umur cetakan akan meningkat. Granit/batu yang dihancurkan dengan tepi yang keras akan menyebabkan abrasi pada cetakan, sehingga mengurangi umurnya. Bahan baku yang keras juga akan mengurangi umurnya.

1. 2.Waktu & Tekanan Getaran

Beberapa produk memerlukan waktu getaran yang lebih lama (untuk mencapai kekuatan produk yang lebih tinggi). Peningkatan waktu getaran akan meningkatkan abrasi pada cetakan, sehingga mengurangi masa pakainya.

3. Presisi

Beberapa produk memerlukan presisi tinggi (misalnya paving block). Oleh karena itu, cetakan mungkin tidak dapat digunakan dalam waktu singkat. Namun, jika presisi produk tidak penting (misalnya Hollow Block), deviasi 2 mm pada cetakan masih memungkinkan cetakan tersebut dapat digunakan.